Mengupas Tuntas Always On Display (AOD) di Xiaomi Redmi: Panduan Lengkap
Halo, para pengguna setia Xiaomi dan Redmi! Pernahkah Anda membayangkan ponsel Anda bisa menampilkan informasi penting seperti jam, tanggal, atau notifikasi tanpa perlu repot-repot menekan tombol power atau menggeser layar? Nah, impian itu bisa jadi kenyataan berkat fitur keren bernama Always On Display (AOD). Fitur ini bukan cuma sekadar gimmick atau gaya-gayaan, lho, tapi benar-benar fungsional dan bisa meningkatkan efisiensi penggunaan ponsel Anda.
Banyak pengguna yang mungkin sudah memiliki ponsel Xiaomi atau Redmi dengan kemampuan AOD, namun masih bingung atau belum tahu persis bagaimana cara mengaktifkan Always On Display Xiaomi Redmi mereka. Ada juga yang mungkin sudah mencoba, tapi AOD-nya tidak mau muncul atau berfungsi dengan baik. Jangan khawatir! Artikel lengkap ini akan menjadi panduan super komplit Anda, mulai dari memahami apa itu AOD, langkah-langkah aktivasi yang super gampang, hingga tips mengatasi masalah dan cara mengoptimalkannya.
Siap untuk membuat ponsel Xiaomi Redmi Anda makin canggih dan informatif tanpa harus boros baterai? Yuk, kita bedah tuntas!
Apa Itu Always On Display (AOD) dan Kenapa Penting?
Sebelum kita loncat ke langkah-langkah praktisnya, ada baiknya kita pahami dulu apa sebenarnya AOD ini. Secara sederhana, Always On Display adalah fitur yang memungkinkan sebagian kecil layar ponsel Anda tetap menyala redup untuk menampilkan informasi dasar. Informasi yang biasanya muncul meliputi jam, tanggal, persentase baterai, dan ikon notifikasi dari aplikasi seperti WhatsApp, email, atau SMS.
Beda dengan screen saver jadul yang mungkin Anda kenal, AOD dirancang khusus agar sangat hemat daya, terutama saat digunakan pada ponsel dengan teknologi layar AMOLED atau OLED. Ini karena piksel hitam pada layar AMOLED benar-benar mati dan tidak mengonsumsi energi, sehingga hanya bagian yang menampilkan informasi saja yang menyala.
Lebih dari Sekadar Jam: Fungsi AOD yang Mungkin Belum Anda Tahu
- Informasi Sekilas: Cukup lirik ponsel di meja Anda, Anda sudah tahu jam berapa, tanggal berapa, dan apakah ada notifikasi penting yang masuk tanpa perlu menyentuh atau menghidupkan layar sepenuhnya. Ini menghemat waktu dan gerakan.
- Tampilan Notifikasi Cerdas: Tidak hanya ikon, beberapa implementasi AOD bahkan bisa menampilkan detail singkat notifikasi atau kontrol pemutar musik.
- Personalisasi Tanpa Batas: Anda bisa mengubah gaya jam, menambahkan tulisan kustom, bahkan gambar, membuat layar ponsel Anda tampil unik dan mencerminkan kepribadian Anda.
Keuntungan Menggunakan AOD: Efisiensi dan Estetika
Bayangkan ini: Anda sedang rapat atau sedang sibuk, ponsel Anda tergeletak di meja. Tanpa AOD, Anda mungkin akan sering mengangkat ponsel, menekan tombol power, hanya untuk melihat jam atau apakah ada pesan penting. Ini adalah “gangguan kecil” yang sering tidak disadari. Dengan AOD, semua informasi esensial itu selalu terlihat, mengurangi kebutuhan untuk berinteraksi penuh dengan ponsel Anda.
Secara estetika, AOD juga menambah kesan modern dan canggih pada perangkat Anda. Ponsel Anda tidak lagi hanya seonggok “benda mati” saat layar mati, melainkan sebuah perangkat yang selalu siap memberikan informasi, bahkan dalam mode “tidur”. Ini adalah kombinasi sempurna antara fungsionalitas dan gaya.
Cara Mengaktifkan Always On Display Xiaomi Redmi: Langkah Demi Langkah Praktis
Oke, inilah saatnya yang paling ditunggu-tunggu! Jika Anda mencari cara mengaktifkan Always On Display Xiaomi Redmi yang efektif dan mudah, ikuti panduan langkah demi langkah di bawah ini. Pastikan Anda membaca bagian kompatibilitas terlebih dahulu, ya!
Cek Kompatibilitas Perangkat Anda: Tidak Semua Redmi Punya AOD!
Ini adalah langkah KRUSIAL yang sering terlewat. Fitur Always On Display, terutama yang hemat daya dan fungsional, dirancang khusus untuk ponsel dengan jenis layar AMOLED atau OLED. Mengapa? Karena layar jenis ini memiliki kemampuan untuk mematikan piksel secara individual saat menampilkan warna hitam, sehingga sangat hemat energi saat AOD aktif.
Sebagian besar ponsel Redmi (dan juga Xiaomi lainnya) yang menggunakan layar LCD, seperti seri Redmi 9, Redmi 10 (beberapa varian), atau seri Redmi A, biasanya tidak memiliki fitur AOD yang lengkap atau bahkan tidak ada sama sekali. Jika pun ada, AOD pada layar LCD cenderung mengonsumsi daya baterai jauh lebih boros karena seluruh backlight layar harus tetap menyala, meskipun hanya untuk menampilkan sedikit informasi.
Bagaimana Cara Memeriksanya?
- Buka aplikasi Setelan (Settings).
- Gulir ke bawah dan ketuk Tentang telepon (About phone).
- Cari informasi mengenai Spesifikasi Lengkap (All specs) atau Jenis Layar (Display type).
- Jika tertulis AMOLED, OLED, atau Super AMOLED, maka kemungkinan besar ponsel Anda mendukung AOD. Contoh ponsel Redmi yang sering memiliki AOD adalah seri Redmi Note Pro (misal Redmi Note 10 Pro, Redmi Note 11 Pro ke atas), seri K, atau beberapa seri POCO dengan layar AMOLED.
Jika ponsel Anda memiliki layar LCD dan tidak menemukan opsi AOD, jangan berkecil hati! Ponsel Anda tetap hebat dan mungkin ada fitur lain yang tak kalah menarik.
Panduan Aktivasi AOD di MIUI: Dari Pengaturan Dasar ke Kustomisasi
Jika ponsel Anda sudah terkonfirmasi mendukung AOD, mari kita aktifkan!
- Buka Setelan (Settings): Temukan ikon “Setelan” di layar utama atau laci aplikasi Anda.
- Masuk ke Pengaturan Tampilan: Gulir ke bawah dan cari opsi bernama “Tampilan Selalu Aktif & Layar Kunci” (Always On Display & Lock Screen). Ketuk opsi ini.
- Aktifkan Always On Display: Di dalam menu “Tampilan Selalu Aktif & Layar Kunci”, Anda akan melihat opsi “Tampilan Selalu Aktif” (Always On Display) di bagian paling atas. Ketuk opsi ini.
- Nyalakan Toggle: Anda akan melihat toggle (tombol geser) di samping tulisan “Tampilan Selalu Aktif”. Geser toggle tersebut ke posisi On atau menyala (biasanya berwarna biru/hijau).
- Jelajahi Opsi Kustomisasi: Selamat! AOD Anda kini sudah aktif. Tapi jangan berhenti di situ. Di halaman yang sama, Anda akan menemukan banyak pilihan untuk kustomisasi AOD Anda:
- Gaya: Pilih berbagai gaya jam (analog, digital, kaligrafi), pola, atau bahkan tulisan kustom. Xiaomi menyediakan banyak pilihan yang menarik.
- Tampilan Item: Pilih informasi apa saja yang ingin Anda tampilkan (misalnya, notifikasi, persentase baterai).
- Tampilkan Item (Show Items): Anda bisa memilih apakah AOD akan tampil “Selalu” (Always), “Terjadwal” (Scheduled), atau “Untuk 10 detik setelah mengetuk” (For 10 seconds after tapping). Opsi “Terjadwal” dan “10 detik setelah mengetuk” sangat direkomendasikan untuk menghemat baterai.
- Terapkan Pilihan Anda: Setelah memilih gaya dan pengaturan yang Anda suka, jangan lupa ketuk tombol “Terapkan” (Apply) di bagian bawah.
Voila! Sekarang coba kunci layar ponsel Anda. Anda akan melihat Always On Display dengan gaya pilihan Anda!
Tips Tambahan: Memaksimalkan Tampilan AOD Anda
- Pilih Desain yang Minimalis: Meskipun ada banyak pilihan desain keren, untuk efisiensi baterai, pilih desain yang lebih minimalis dan tidak terlalu banyak warna.
- Atur Jadwal: Jika Anda tidak perlu AOD menyala sepanjang malam (misalnya saat tidur), manfaatkan fitur “Terjadwal” untuk mengaktifkannya hanya pada jam-jam tertentu.
- Manfaatkan “Ketuk untuk Menampilkan”: Opsi ini sangat hemat baterai. AOD hanya akan muncul selama 10 detik setelah Anda mengetuk layar yang mati, memberikan Anda informasi sekilas tanpa harus menyala terus-menerus.
Mengatasi Masalah: Kenapa Always On Display Xiaomi Redmi Saya Tidak Muncul?
Sudah mengikuti langkah-langkah di atas tapi Always On Display Xiaomi Redmi Anda tetap tidak muncul atau berfungsi dengan benar? Jangan panik! Ada beberapa alasan umum mengapa ini bisa terjadi, dan untungnya, sebagian besar solusinya cukup mudah. Mari kita cari tahu penyebabnya:
Periksa Versi MIUI dan Pembaruan Sistem
Always On Display adalah fitur yang terus berkembang seiring dengan pembaruan MIUI (sistem operasi Xiaomi). Pastikan perangkat Anda menjalankan versi MIUI yang terbaru dan stabil.
- MIUI Versi Lama: Beberapa fitur AOD mungkin belum tersedia di versi MIUI yang sangat lama (misalnya di bawah MIUI 12).
- Bug Software: Terkadang, ada bug kecil setelah pembaruan sistem yang bisa memengaruhi fungsi AOD.
Solusi:
- Buka Setelan (Settings) > Tentang telepon (About phone).
- Ketuk Versi MIUI (MIUI version) atau Pembaruan sistem (System updates).
- Periksa apakah ada pembaruan yang tersedia dan instal jika ada. Setelah pembaruan, reboot ponsel Anda.
Cek Pengaturan Baterai dan Mode Hemat Daya
Fitur penghematan baterai di MIUI dirancang untuk mematikan semua fitur yang dianggap “tidak esensial” demi memperpanjang daya tahan baterai, dan AOD sering kali termasuk di dalamnya.
- Mode Hemat Baterai (Battery Saver) / Ultra Hemat Baterai (Ultra Battery Saver): Jika salah satu mode ini aktif, AOD akan otomatis dinonaktifkan.
Solusi:
- Buka Setelan (Settings) > Baterai (Battery).
- Pastikan mode Hemat Baterai atau Ultra Hemat Baterai tidak aktif.
- Jika Anda ingin AOD tetap menyala meskipun mode hemat baterai aktif, terkadang Anda bisa mencari opsi pengecualian di pengaturan aplikasi individual atau pengaturan baterai yang lebih mendalam, meskipun ini tidak selalu tersedia untuk AOD.
- Optimalisasi Baterai untuk Aplikasi Sistem: Terkadang, sistem mengoptimalkan AOD sebagai aplikasi dan membatasinya.
Solusi:
- Buka Setelan (Settings) > Baterai (Battery).
- Ketuk ikon gerigi (Settings) di pojok kanan atas atau cari opsi Pengaturan baterai aplikasi (App battery saver).
- Cari “Sistem UI” (System UI) atau “Tampilan Selalu Aktif” (Always On Display) jika ada. Pastikan pengaturannya adalah “Tanpa pembatasan” (No restrictions) atau “Mode Hemat Baterai” (Battery Saver) tidak aktif untuk itu.
Restart Perangkat: Solusi Klasik yang Sering Berhasil
Ini mungkin terdengar terlalu sederhana, tapi jangan remehkan kekuatan restart! Banyak masalah software kecil yang bisa diselesaikan hanya dengan mematikan ponsel sejenak dan menyalakannya kembali.
Solusi: Tekan dan tahan tombol power, lalu pilih Mulai Ulang (Reboot/Restart).
Reset Pengaturan Tampilan (Display Settings)
Jika semua cara di atas tidak berhasil, mungkin ada konfigurasi yang corrupt di pengaturan tampilan Anda. Anda bisa mencoba mereset pengaturan terkait tampilan, namun ini akan mengembalikan semua pengaturan layar Anda ke default.
Solusi (Hati-hati, ini bisa mereset pengaturan lain):
- Buka Setelan (Settings) > Aplikasi (Apps) > Kelola aplikasi (Manage apps).
- Cari aplikasi bernama “Setelan” (Settings) atau “Sistem UI” (System UI).
- Ketuk aplikasi tersebut, lalu pilih Hapus data (Clear data) > Hapus semua data (Clear all data) atau Hapus cache (Clear cache). (Pilih “Hapus cache” dulu, jika tidak berhasil baru coba “Hapus semua data” jika Anda paham risikonya).
- Setelah itu, coba aktifkan kembali AOD.
Jika semua cara tidak berhasil, ada kemungkinan masalahnya pada hardware (layar) atau ROM yang digunakan bukan ROM resmi. Dalam kasus tersebut, kunjungi pusat servis resmi Xiaomi terdekat.
Kustomisasi Always On Display: Bikin AOD Kamu Unik!
Salah satu hal terbaik dari AOD di Xiaomi Redmi adalah fleksibilitasnya dalam kustomisasi. Anda bisa membuat AOD Anda tidak hanya fungsional tapi juga merefleksikan gaya dan kepribadian Anda.
Pilih Gaya Jam dan Font Favorit
Di bagian pengaturan AOD (Setelan > Tampilan Selalu Aktif & Layar Kunci > Tampilan Selalu Aktif), Anda akan menemukan menu “Gaya”. Di sini, ada segudang pilihan:
- Jam Analog & Digital: Berbagai desain jam klasik hingga modern.
- Kaligrafi: Tampilan angka jam yang artistik.
- Teks Kustom: Anda bisa menulis pesan singkat, quote favorit, atau nama Anda sendiri untuk ditampilkan di AOD.
- Gambar & Stiker: Beberapa versi MIUI memungkinkan Anda menggunakan gambar pribadi atau stiker animasi sebagai latar belakang AOD. Ini benar-benar membuat AOD Anda unik!
Tambahkan Teks Pribadi atau Gambar
Untuk menambahkan sentuhan personal:
- Pilih gaya “Teks” atau “Tanda tangan” di opsi gaya AOD.
- Ketik teks yang Anda inginkan (misalnya, “Jangan Lupa Bahagia!”, nama Anda, atau tanggal penting).
- Anda juga bisa menyesuaikan ukuran font, warna, dan posisi teks tersebut.
- Untuk gambar, pilih opsi gaya yang memungkinkan gambar. Beberapa ponsel mungkin memungkinkan Anda mengunggah gambar dari galeri, sementara yang lain mungkin hanya menyediakan stiker bawaan.
Eksplorasi semua opsi yang ada! Xiaomi terus menambahkan lebih banyak desain dan fitur kustomisasi melalui pembaruan MIUI.
Atur Jadwal Tampilan AOD: Hemat Baterai, Tetap Stylish
Seperti yang sudah dibahas, Anda bisa mengoptimalkan penggunaan AOD untuk menghemat baterai dengan mengatur jadwalnya:
- Di pengaturan AOD, pilih opsi “Tampilkan Item” (Show Items).
- Anda bisa memilih:
- Selalu (Always): AOD akan selalu menyala selama layar terkunci. (Kurang direkomendasikan untuk efisiensi baterai maksimal).
- Terjadwal (Scheduled): Atur jam mulai dan jam berakhir AOD aktif. Misalnya, dari jam 07:00 pagi hingga 23:00 malam.
- Untuk 10 detik setelah mengetuk (For 10 seconds after tapping): AOD hanya akan muncul beberapa detik setelah Anda mengetuk layar yang terkunci. Ini adalah opsi paling hemat baterai.
Dengan mengatur jadwal yang tepat, Anda bisa menikmati manfaat AOD tanpa perlu khawatir baterai cepat habis.
Dampak Always On Display Terhadap Baterai: Mitos dan Fakta
Salah satu kekhawatiran terbesar pengguna saat mengaktifkan AOD adalah “apakah ini akan sangat boros baterai?”. Jawabannya tidak sesederhana “ya” atau “tidak”. Mari kita luruskan mitos dan fakta seputar konsumsi baterai AOD.
Bagaimana AOD Mempengaruhi Konsumsi Baterai?
Faktanya, pada ponsel dengan layar AMOLED/OLED, konsumsi daya AOD sangatlah minim. Inilah alasannya:
- Piksel Hitam Benar-benar Mati: Berbeda dengan layar LCD yang membutuhkan backlight untuk menyala (bahkan untuk menampilkan warna hitam), piksel hitam pada layar AMOLED benar-benar mati dan tidak mengonsumsi daya sama sekali. AOD hanya menyalakan piksel yang menampilkan informasi (jam, notifikasi) yang biasanya berwarna putih atau warna redup lainnya.
- Kecerahan Sangat Rendah: Informasi di AOD ditampilkan pada tingkat kecerahan yang sangat rendah, jauh lebih rendah daripada kecerahan layar saat Anda menggunakannya secara normal. Kecerahan rendah berarti konsumsi daya yang rendah pula.
- Informasi Minimalis: AOD dirancang untuk menampilkan informasi secara minimalis. Semakin sedikit piksel yang menyala, semakin hemat daya.
- Sensor Proximity: Ponsel Xiaomi/Redmi modern memiliki sensor proximity yang cerdas. Jika ponsel Anda dimasukkan ke saku atau diletakkan terbalik di meja (sehingga sensor tertutup), AOD akan otomatis mati untuk menghemat baterai. Keren, kan?
Studi dan pengujian dari berbagai sumber teknologi menunjukkan bahwa AOD pada ponsel AMOLED umumnya hanya mengonsumsi sekitar 1% hingga 3% baterai per jam. Angka ini relatif sangat kecil dibandingkan dengan manfaat yang Anda dapatkan, dan jauh lebih hemat daripada menyalakan layar sepenuhnya berkali-kali.
Tips Menghemat Baterai Saat AOD Aktif
Meskipun AOD sudah dirancang hemat daya, Anda tetap bisa mengoptimalkannya:
- Pilih Desain Minimalis: Hindari desain AOD yang terlalu “ramai” dengan banyak warna atau elemen bergerak. Desain dengan sedikit teks putih di latar belakang hitam akan menjadi yang paling efisien.
- Gunakan Fitur “Terjadwal” atau “10 Detik Setelah Mengetuk”: Ini adalah cara terbaik untuk menghemat baterai. AOD hanya aktif saat Anda benar-benar membutuhkannya atau pada jam-jam tertentu.
- Manfaatkan Sensor Proximity: Biasakan meletakkan ponsel dengan layar menghadap ke bawah atau di dalam saku/tas saat tidak digunakan. Sensor akan mematikan AOD secara otomatis.
Masa Depan Always On Display di Xiaomi Redmi: Inovasi yang Dinanti
Fitur AOD terus berevolusi, dan Xiaomi (serta produsen lainnya) terus berinovasi untuk membuatnya lebih cerdas dan fungsional. Apa saja yang bisa kita harapkan dari AOD di masa depan?
Integrasi Lebih Lanjut dengan Aplikasi Pihak Ketiga
Bayangkan bisa melihat widget dari aplikasi cuaca favorit, skor pertandingan olahraga, atau bahkan kutipan harian langsung di AOD Anda tanpa perlu membuka kunci ponsel. Integrasi yang lebih dalam dengan aplikasi pihak ketiga akan membuat AOD jauh lebih informatif.
Fitur Interaktif dan Kontrol Lebih Canggih
Saat ini, AOD umumnya bersifat pasif (hanya menampilkan). Di masa depan, kita mungkin bisa melihat AOD yang lebih interaktif, misalnya:
- Kontrol Musik Lebih Lengkap: Tidak hanya melihat judul lagu, tapi juga kontrol volume atau skip lagu langsung dari AOD.
- Balas Cepat Notifikasi: Membalas pesan singkat dari aplikasi seperti WhatsApp langsung dari AOD, tanpa perlu membuka kunci atau masuk ke aplikasi penuh.
- Animasi Dinamis: Animasi yang lebih hidup dan responsif terhadap notifikasi atau kondisi tertentu (misalnya, animasi saat mengisi daya).
Perkembangan teknologi layar dan software akan terus membawa inovasi menarik untuk fitur AOD ini, menjadikannya semakin esensial dalam pengalaman pengguna.
Kesimpulan: Maksimalkan Pengalaman Anda dengan Always On Display Xiaomi Redmi
Always On Display adalah salah satu fitur underrated di ponsel Xiaomi dan Redmi yang sebenarnya sangat powerful. Dengan kemampuannya memberikan informasi sekilas, menjaga estetika ponsel, dan efisiensi daya yang tinggi pada layar AMOLED, AOD bisa sangat meningkatkan produktivitas dan kenyamanan Anda dalam menggunakan ponsel.
Jangan biarkan fitur canggih ini terbuang percuma! Setelah membaca panduan lengkap ini, Anda kini sudah tahu persis cara mengaktifkan Always On Display Xiaomi Redmi, mengatasi masalah yang mungkin muncul, hingga cara mengoptimalkannya agar hemat baterai dan tetap stylish.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera coba aktifkan AOD di ponsel Xiaomi Redmi Anda dan rasakan sendiri perbedaannya. Semoga panduan cara mengaktifkan Always On Display Xiaomi Redmi ini bermanfaat dan membantu Anda memaksimalkan potensi penuh perangkat kesayangan Anda!