Pernahkah kamu merasa seperti sedang berlayar di lautan digital yang luas, namun tiba-tiba saja kompasmu berbicara dalam bahasa yang kamu kurang pahami? Mungkin kamu ingin mengganti setelan, mencari fungsi tertentu, atau sekadar membaca notifikasi di Microsoft 365, tapi semua tampil dalam bahasa Inggris yang kaku. Rasanya seperti sedang berbicara dengan teman yang salah paham, padahal niatnya baik! Aku tahu betul perasaan itu, karena banyak teman-temanku yang mengalami hal serupa.
Salah satu teman karibku, sebut saja Budi, pernah curhat nyaris frustasi karena ingin mengatur margin dokumen di Word. Semua menunya, dari “File” sampai “Review”, berbahasa Inggris. Padahal, dia sehari-hari lebih nyaman dengan Bahasa Indonesia. Akhirnya, bukannya fokus ke pekerjaan, dia malah sibuk menerjemahkan satu per satu. Pernah kan mengalami hal seperti itu?
Atau mungkin kamu baru saja membeli langganan Microsoft 365 baru, dan tiba-tiba semua aplikasi, mulai dari Word, Excel, PowerPoint, hingga Outlook, tampil dalam bahasa default yang mungkin bukan pilihan utamamu. Ini bukan masalah sepele, lho. Bayangkan betapa frustrasinya jika setiap hari kita harus berinteraksi dengan sebuah alat yang ‘berbicara’ dengan kita dalam bahasa yang kurang nyaman. Produktivitas bisa menurun drastis!
Microsoft 365 sendiri adalah raksasa produktivitas yang digunakan oleh lebih dari 300 juta pengguna berbayar di seluruh dunia. Angka ini luar biasa, bukan? Dengan jangkauan global sebesar itu, tentu saja mereka menyediakan dukungan multibahasa untuk memastikan setiap penggunanya bisa merasa ‘di rumah’. Sayangnya, tidak semua tahu betapa mudahnya personalisasi ini.
Kebanyakan dari kita mungkin pasrah saja dengan bahasa default yang ada. “Ah, sudahlah, nanti juga terbiasa,” begitu mungkin pikirmu. Tapi, kenapa harus terbiasa dengan ketidaknyamanan, jika ada cara super gampang untuk membuat pengalamanmu jauh lebih mulus dan nyaman?
Artikel ini hadir sebagai panduan pribadimu, seolah aku sedang duduk di sebelahmu, membimbing setiap langkah. Kita akan sama-sama menelusuri cara mengubah bahasa antarmuka di Microsoft 365 agar pengalamanmu menggunakan aplikasi favorit ini jadi lebih akrab dan efisien. Jadi, siapkan secangkir kopi, dan mari kita mulai petualangan personalisasi ini!
Mengapa Perlu Mengubah Bahasa Antarmuka?
Mungkin kamu bertanya, “Memangnya sepenting itu, ya, mengubah bahasa?” Jawabannya: sangat penting, bahkan lebih dari yang kamu bayangkan.
Ini bukan cuma soal kenyamanan saja, lho.
Tantangan Bahasa
Bayangkan kamu sedang buru-buru mengerjakan presentasi penting.
Waktu terbatas, dan kamu perlu mencari fitur tertentu, misalnya “SmartArt” atau “Transitions”.
Kalau menunya berbahasa asing dan kamu tidak terlalu familiar, pasti jadi kendala.
Proses kerjamu bisa terhambat hanya karena mencari-cari istilah yang tepat.
Berdasarkan data internal Microsoft, pengguna yang menggunakan bahasa antarmuka sesuai preferensi mereka melaporkan tingkat kepuasan dan efisiensi kerja yang lebih tinggi.
Ini menunjukkan dampak nyata dari personalisasi bahasa.
Manfaat Personalisasi
Dengan mengubah bahasa antarmuka, kamu akan merasakan beberapa manfaat instan.
Pertama, tentu saja, kenyamanan dan kemudahan dalam bernavigasi.
Semua menu, tombol, dan instruksi akan tampil dalam bahasa yang kamu pahami betul.
Kedua, ini bisa meningkatkan produktivitas.
Kamu tidak perlu lagi menerjemahkan di kepala, menghemat waktu dan energi mental.
Ketiga, pengalaman menggunakan Microsoft 365 jadi lebih intim dan personal.
Rasanya seperti aplikasinya benar-benar “berbicara” denganmu.
Intinya, ini adalah langkah kecil yang memberikan dampak besar pada alur kerjamu sehari-hari.
Cara Mengubah Bahasa Antarmuka di Microsoft 365: Langkah demi Langkah
Nah, ini dia bagian yang paling kamu tunggu-tunggu.
Jangan khawatir, ini bukan proses yang rumit, kok.
Bahkan, saking mudahnya, kamu mungkin akan tertawa, “Oh, cuma gini doang?”
Kita akan membahas dua cara utama: melalui akun online dan melalui aplikasi desktop.
Melalui Akun Online Microsoft 365
Ini adalah cara paling universal karena akan berlaku untuk semua aplikasi yang kamu akses melalui web (misalnya Outlook Web App, OneDrive online) dan juga akan mempengaruhi pengaturan default untuk aplikasi desktopmu.
- Buka Browser dan Masuk: Pertama, buka browser web favoritmu (Chrome, Edge, Firefox, dll.) dan kunjungi portal Microsoft 365 di portal.office.com atau office.com. Masuk dengan akun Microsoft 365-mu.
- Akses Pengaturan Profil: Setelah masuk, biasanya kamu akan melihat ikon profilmu di pojok kanan atas layar. Ini bisa berupa inisial namamu atau foto profilmu. Klik ikon tersebut.
- Buka ‘My Microsoft 365 Profile’ atau ‘View Account’: Dari menu yang muncul, cari opsi seperti “My Microsoft 365 profile”, “View account”, atau “Akun Saya”. Klik opsi ini untuk masuk ke halaman pengaturan akunmu.
- Menuju Pengaturan Bahasa & Zona Waktu: Di halaman pengaturan akun, kamu mungkin perlu mencari bagian yang berjudul “Settings & Privacy”, “Pengaturan & Privasi”, atau langsung ke “Change Language & Time Zone” atau “Ubah Bahasa & Zona Waktu”. Lokasinya bisa sedikit bervariasi tergantung pembaruan antarmuka, tapi biasanya ada di panel kiri atau bagian “Personal info”.
- Pilih Bahasa yang Diinginkan: Setelah menemukan opsi bahasa, kamu akan melihat daftar bahasa yang tersedia. Pilih “Bahasa Indonesia” atau bahasa lain yang kamu inginkan dari daftar dropdown.
- Simpan Perubahan: Jangan lupa klik tombol “Save”, “Simpan”, atau “Update” untuk menerapkan perubahan. Setelah disimpan, mungkin kamu perlu me-refresh halaman atau me-restart browser untuk melihat perubahannya.
Voila! Sekarang antarmuka online-mu seharusnya sudah berbahasa Indonesia.
Gampang kan? Ini seperti mengganti setelan bahasa di smartphone-mu.
Melalui Aplikasi Desktop (Word, Excel, PowerPoint)
Kadang, meskipun sudah mengubah di portal online, aplikasi desktop seperti Word atau Excel masih ‘bandel’ dan tetap dalam bahasa lama.
Jangan panik! Ada cara lain langsung dari dalam aplikasi itu sendiri.
- Buka Aplikasi Microsoft 365: Buka salah satu aplikasi, misalnya Microsoft Word.
- Akses Opsi: Klik “File” di pojok kiri atas, lalu di panel kiri yang muncul, pilih “Options” (Pilihan). Ini akan membuka jendela “Word Options” (atau Excel Options, PowerPoint Options, dll.).
- Pilih Bahasa: Di jendela Opsi, navigasikan ke bagian “Language” (Bahasa) di panel kiri.
- Atur Bahasa Tampilan dan Bahasa Penulisan: Di sini, kamu akan melihat dua bagian utama:
- Office Display Language (Bahasa Tampilan Office): Ini adalah bahasa menu, tombol, dan kontrol di aplikasi. Pilih “Bahasa Indonesia” atau bahasa pilihanmu dari daftar, lalu klik “Set as Preferred” (Atur sebagai Pilihan).
- Office Authoring Languages and Proofing (Bahasa Penulisan dan Pemeriksaan Office): Ini berkaitan dengan bahasa untuk pemeriksaan ejaan dan tata bahasa. Tambahkan bahasa yang kamu gunakan untuk menulis (misalnya, Bahasa Indonesia) jika belum ada, lalu atur sebagai pilihan juga.
- Instal Paket Bahasa (Jika Diperlukan): Jika bahasa yang kamu inginkan tidak ada dalam daftar, kamu mungkin perlu mengklik “Add a Language…” (Tambahkan Bahasa…) dan menginstal paket bahasa yang relevan. Ikuti petunjuk instalasi yang muncul.
- Restart Aplikasi: Setelah membuat perubahan, Microsoft akan meminta kamu untuk me-restart aplikasi Office agar perubahan bahasa diterapkan sepenuhnya. Tutup semua aplikasi Office yang sedang terbuka, lalu buka kembali.
Ingat, ini perlu dilakukan untuk setiap aplikasi desktop jika kamu ingin memastikan semuanya terpersonalisi.
Tapi biasanya, setelah kamu mengubahnya di satu aplikasi, yang lain akan otomatis mengikuti, terutama jika kamu memilih opsi untuk mengaturnya sebagai bahasa default di seluruh Office.
Mengatur Bahasa Pemeriksaan Ejaan
Ini adalah tips bonus!
Seringkali, meskipun antarmukanya sudah Bahasa Indonesia, fitur pemeriksaan ejaan (spell check) masih menggarisbawahi semua tulisan Bahasa Indonesia.
Itu karena bahasa pemeriksaan belum disetel dengan benar.
Untuk mengubahnya:
- Pilih Teks: Di Word (atau aplikasi lain), blok teks yang ingin kamu setel bahasanya.
- Akses Bahasa: Pergi ke tab “Review” (Tinjau), lalu klik “Language” (Bahasa) dan pilih “Set Proofing Language…” (Atur Bahasa Pemeriksaan…).
- Pilih Bahasa: Pilih “Indonesian (Indonesia)” dari daftar. Kamu juga bisa centang “Do not check spelling or grammar” jika ingin menonaktifkannya untuk bagian teks tertentu.
Untuk mengatur bahasa pemeriksaan default untuk dokumen baru:
Lakukan langkah 1-3 tanpa menyeleksi teks, dan pastikan untuk menekan tombol “Set As Default” (Atur Sebagai Default) di jendela pengaturan bahasa pemeriksaan.
Dengan begini, kamu tidak hanya mengubah tampilan, tapi juga membuat Microsoft 365 memahami bahasamu saat kamu menulis.
Tips Tambahan dan Pemecahan Masalah
Ada beberapa hal penting yang perlu kamu tahu setelah mengubah bahasa, dan beberapa trik jika ada kendala.
Pentingnya Restart
Ini poin yang sering terlewatkan.
Setelah mengubah bahasa, baik di pengaturan online maupun di aplikasi desktop, sangat penting untuk me-restart aplikasi atau bahkan komputer sepenuhnya.
Kadang, perubahan tidak langsung terlihat karena aplikasi masih “mengingat” pengaturan lama.
Ini seperti menyalakan ulang router Wi-Fi kalau internet lagi lemot, kadang cuma itu solusinya!
Jika Bahasa Tidak Berubah
Meskipun jarang, kadang ada saja kasus di mana bahasa tidak langsung berubah.
Jika itu terjadi, coba cek koneksi internetmu (untuk unduhan paket bahasa).
Pastikan juga kamu sudah menyimpan perubahan di setiap langkah.
Jika masih gagal, coba ulangi proses dari awal, dan pastikan kamu masuk dengan akun yang benar.
Dalam beberapa kasus, corrupted user profile di Windows juga bisa jadi penyebab. Tapi ini jarang terjadi.
Perbedaan Bahasa Tampilan dan Bahasa Penulisan
Penting untuk diingat bahwa ada perbedaan antara “bahasa tampilan” (display language) dan “bahasa penulisan/pemeriksaan” (authoring/proofing language).
Bahasa tampilan mengubah menu dan tombol.
Sedangkan bahasa penulisan adalah untuk pemeriksaan ejaan dan tata bahasa pada teks yang kamu ketik.
Kamu bisa saja memiliki antarmuka berbahasa Indonesia, tapi mengetik dokumen dalam Bahasa Inggris dan ingin pemeriksaan ejaannya mengikuti Bahasa Inggris.
Fleksibilitas ini membuat Microsoft 365 sangat powerful.
Memahami perbedaan ini akan sangat membantumu mengoptimalkan pengalaman penggunaan.
Kesimpulan
Mengubah bahasa antarmuka di Microsoft 365 mungkin terlihat sepele, tapi dampaknya luar biasa pada kenyamanan dan produktivitasmu sehari-hari. Kamu tidak perlu lagi merasa asing dengan aplikasi yang seharusnya menjadi teman terbaikmu dalam bekerja.
Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana yang sudah kita bahas, kamu bisa dengan mudah membuat Word, Excel, PowerPoint, dan semua aplikasi Microsoft 365 lainnya “berbicara” dalam bahasa yang paling kamu kuasai dan paling nyaman bagimu.
Ini adalah langkah kecil menuju pengalaman digital yang lebih personal, efisien, dan menyenangkan. Jangan biarkan kendala bahasa menghambatmu. Sekarang kamu tahu cara mengubah bahasa antarmuka di Microsoft 365, dan itu adalah kekuatan di tanganmu!
Jadi, silakan coba sendiri, dan rasakan perbedaannya. Selamat menikmati Microsoft 365 yang kini lebih “akrab” denganmu!