Panduan Lengkap: Cara Membuat Daftar Belanja di Excel

admin

0 Comment

Link

Pernahkah kamu pulang belanja dari supermarket, membuka kulkas, lalu sadar: “Astaga! Susu kok lupa lagi?! Padahal tadi udah inget banget!” Atau lebih parah lagi, kamu pulang dengan tiga botol kecap manis padahal yang di rumah belum habis, cuma karena lupa cek stok? Rasanya pasti campur aduk antara kesal, menyesal, dan sedikit geli, kan?

Atau mungkin kamu pernah merasa dompet mendadak lebih tipis dari biasanya setelah belanja bulanan, tapi kok barang yang dibeli rasanya itu-itu saja, nggak ada yang spesial? Ini bukan cuma cerita kamu saja, lho. Banyak dari kita mengalami dilema serupa. Belanja seringkali berubah jadi petualangan tanpa peta, berakhir dengan penyesalan, atau setidaknya, anggaran yang bocor halus.

Bayangkan saja, riset menunjukkan bahwa rata-rata rumah tangga membuang sekitar 25% makanan yang mereka beli. Itu bukan angka main-main, lho! Sebagian besar karena impulse buying dan perencanaan yang kurang matang. Nah, di sinilah peran penting daftar belanja, bukan sekadar kertas coretan, tapi sebuah alat tempur super canggih untuk menghemat waktu dan uangmu.

Dulu mungkin kita pakai catatan di kertas atau notes HP. Tapi, ada satu aplikasi yang sebenarnya jauh lebih powerful dan sering kita lupakan potensinya untuk urusan belanja: Microsoft Excel! Ya, si aplikasi tabel itu! Mungkin terdengar membosankan, tapi percayalah, ini adalah kawan terbaikmu. Yuk, kita bongkar tuntas cara membuat daftar belanja di Excel yang super efektif dan bisa bikin hidupmu jauh lebih teratur!

Persiapkan diri untuk revolusi belanja, karena setelah ini, kamu nggak akan lagi pusing mikirin “apa lagi ya yang lupa dibeli?” atau “kok jadi boros banget sih?!”. Kita akan mengubah Excel dari sekadar aplikasi angka menjadi asisten belanja pribadi paling jitu!

Kenapa Mesti Pakai Excel untuk Daftar Belanja?

Mungkin kamu berpikir, “Duh, kok ribet banget sih pakai Excel? Nggak bisa pakai notes HP aja?” Eits, jangan salah! Excel itu punya kelebihan yang nggak dimiliki notes biasa.

Ini bukan cuma soal mencatat, tapi juga soal menganalisis dan merencanakan.

Bayangkan ini: Excel itu seperti seorang personal assistant yang sangat terorganisir.

Dia bisa bantu kamu menghitung total biaya, memilah berdasarkan kategori, sampai mengingatkanmu jika ada item yang harganya di luar budget.

Ini lebih dari sekadar daftar, ini adalah strategi belanja.

Ilustrasi Cara Membuat Daftar Belanja di Excel

Hemat Waktu dan Uang

Ini poin krusialnya. Dengan daftar belanja Excel yang terstruktur, kamu nggak akan lagi buang waktu muter-muter supermarket tanpa arah.

Waktu adalah uang, kan?

Plus, dengan kolom perkiraan harga dan total, kamu bisa tahu berapa kira-kira yang akan kamu habiskan.

Bye-bye, pengeluaran tak terduga!

Data Belanja yang Terorganisir

Semua catatan belanjamu akan tersimpan rapi dalam satu file.

Kamu bisa melihat riwayat belanja bulanan, tahu barang apa yang paling sering kamu beli, bahkan melacak kenaikan harga.

Ini seperti punya arsip keuangan mini di tanganmu.

See also  drone untuk pendidikan dan riset kampus

Fleksibel dan Bisa Dikustomisasi

Mau tambah kolom “Prioritas”? Bisa! Mau tambah “Nama Toko”? Tentu saja bisa!

Excel itu seperti kanvas kosong yang bisa kamu isi sesuka hati, sesuai kebutuhan belanjamu.

Ini adalah alat yang sangat adaptif.

Persiapan Sebelum Beraksi: Siapkan Senjatamu!

Sebelum kita terjun langsung ke dalam Excel, ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan.

Anggap saja ini pemanasan sebelum maraton belanja.

Pertama, pastikan kamu punya aplikasi Microsoft Excel di komputer atau HP-mu.

Kedua, luangkan waktu sebentar untuk memikirkan barang-barang yang sering kamu beli.

Ketiga, jangan lupa segelas kopi atau teh favoritmu, biar makin fokus!

Langkah Demi Langkah: Cara Membuat Daftar Belanja di Excel yang Jitu

Oke, mari kita mulai petualangan kita di dunia spreadsheet.

Ini dia panduan langkah demi langkah cara membuat daftar belanja di Excel.

1. Memulai File Baru

  1. Buka aplikasi Excel di komputermu.
  2. Pilih “New” atau “Baru”, lalu pilih “Blank Workbook” atau “Buku Kerja Kosong”.
  3. Kamu akan disambut lembar kerja kosong yang siap kamu sulap.

2. Kolom Apa Saja yang Penting?

Ini adalah inti dari daftar belanja kita. Kita akan membuat beberapa kolom dasar yang sangat fungsional.

Tentu saja, kamu bisa menambahkan atau mengurangi sesuai kebutuhanmu nanti.

  • A1: “No.” – Untuk nomor urut barang.
  • B1: “Nama Barang” – Tuliskan item yang mau dibeli.
  • C1: “Kategori” – Misalnya, Makanan Pokok, Sayuran, Bahan Mandi, dll. Ini penting untuk mengelompokkan nanti.
  • D1: “Jumlah” – Berapa banyak yang kamu butuhkan (misal: 1 kg, 2 botol, 5 buah).
  • E1: “Satuan” – Unit dari jumlah (kg, botol, buah, pack).
  • F1: “Perkiraan Harga Satuan” – Ini optional, tapi sangat membantu untuk estimasi.
  • G1: “Total Harga Per Item” – Nantinya akan diisi rumus.
  • H1: “Sudah Beli?” – Bisa diisi “Ya” atau “Tidak”, atau centang kalau sudah dapat.

3. Mengisi Data Belanja

Sekarang, saatnya mengisi daftar belanjamu berdasarkan kolom-kolom yang sudah kamu buat.

Coba intip kulkas dan dapurmu, apa saja yang sudah menipis atau habis?

Isi satu per satu dengan teliti.

Contohnya:

  1. No: 1, Nama Barang: Beras, Kategori: Makanan Pokok, Jumlah: 5, Satuan: Kg, Perkiraan Harga Satuan: 13000
  2. No: 2, Nama Barang: Susu UHT, Kategori: Minuman, Jumlah: 2, Satuan: Liter, Perkiraan Harga Satuan: 17500
  3. No: 3, Nama Barang: Sabun Mandi, Kategori: Perlengkapan Mandi, Jumlah: 1, Satuan: Botol, Perkiraan Harga Satuan: 25000

4. Rumus Ajaib: Total Harga Per Item

Di kolom G (“Total Harga Per Item”), kita akan gunakan rumus sederhana untuk menghitung total harga per barang.

Ini dia cara kerjanya: Klik di sel G2 (untuk baris pertama barang).

Ketik rumus: `=D2*F2` (artinya, jumlah dikali perkiraan harga satuan).

Setelah itu, tekan Enter. Hasilnya akan langsung muncul.

Untuk mengisi semua baris di kolom G, klik sel G2, lalu tarik kotak kecil di sudut kanan bawah sel (handle fill) ke bawah sampai semua baris terisi.

See also  harga drone dji mini 4 pro terbaru

Excel akan otomatis menyesuaikan rumusnya.

5. Total Belanja Keseluruhan

Ini dia momen yang ditunggu-tunggu: melihat estimasi total pengeluaranmu!

Di bagian bawah kolom “Total Harga Per Item” (misal di sel G10 jika daftar belanjamu sampai G9), kamu bisa menjumlahkan semua.

Ketik rumus `=SUM(G2:G9)` (ganti G9 dengan sel terakhir datamu).

Tekan Enter, dan BOOM! Kamu akan melihat perkiraan total biaya belanjaanmu.

Ini sangat membantu untuk menetapkan budget.

Tips Pro untuk Daftar Belanja Excel yang Lebih Canggih

Setelah kamu menguasai dasar cara membuat daftar belanja di Excel, mari kita tingkatkan levelnya!

Ini beberapa trik biar daftar belanjamu makin maksimal:

a. Manfaatkan Fitur Filter dan Sortir

Ini adalah fitur favorit saya! Dengan fitur “Filter”, kamu bisa menyaring daftar belanjamu.

Misalnya, ingin melihat hanya “Makanan Pokok” saja? Atau hanya barang yang “Belum Beli”? Bisa banget!

Caranya: Blok semua judul kolommu (dari A1 sampai H1).

Pilih tab “Data”, lalu klik “Filter”. Nanti akan muncul ikon panah di setiap judul kolom.

Klik panah tersebut untuk memilih kategori yang ingin kamu tampilkan.

Fitur “Sortir” juga berguna untuk mengurutkan daftar berdasarkan kategori, nama barang, atau bahkan harga.

Misalnya, sortir berdasarkan kategori agar mudah saat belanja di supermarket (sayuran dulu, baru bahan pokok).

b. Tambahkan Kolom Harga Aktual

Setelah belanja, kamu bisa menambahkan kolom baru bernama “Harga Aktual”.

Ini memungkinkanmu membandingkan perkiraan harga dengan harga sebenarnya.

Sangat berguna untuk melacak pengeluaran dan menemukan toko yang paling murah!

c. Gunakan Conditional Formatting untuk Status

Ingin daftar belanjaanmu terlihat lebih menarik dan informatif?

Gunakan Conditional Formatting di kolom “Sudah Beli?”.

Pilih kolom “Sudah Beli?”, lalu di tab “Home”, cari “Conditional Formatting”.

Kamu bisa mengaturnya agar sel berwarna hijau jika diisi “Ya” dan merah jika “Tidak”.

Ini membuat daftar belanjamu lebih visual dan mudah dipantau.

d. Buat Template Mingguan/Bulanan

Kalau kamu sudah punya daftar belanja dasar, simpanlah sebagai template.

Jadi, setiap minggu atau bulan, kamu tinggal membuka template itu, mengubah jumlahnya, dan menambahkan barang yang perlu dibeli.

Nggak perlu mulai dari nol lagi!

Kesimpulan: Daftar Belanja Excel, Partner Terbaikmu!

Membuat daftar belanja di Excel mungkin terdengar seperti pekerjaan rumah tambahan, tapi percayalah, ini adalah investasi waktu yang sangat berharga.

Ini bukan cuma soal menghemat uang, tapi juga menghemat energi dan waktu yang bisa kamu gunakan untuk hal-hal lain yang lebih menyenangkan.

Dengan panduan cara membuat daftar belanja di Excel ini, kamu sekarang punya alat yang powerful untuk mengelola kebutuhan dapurmu secara efisien.

Kamu akan jadi pahlawan di rumah, dengan kulkas yang selalu terisi dan dompet yang tetap tebal!

Jadi, tunggu apa lagi? Ambil laptopmu, buka Excel, dan mulailah merancang daftar belanja impianmu. Selamat mencoba dan selamat berbelanja cerdas!

Tags:

Share:

Related Post